"Banjir dan Macet, Loe Pikir Gua Pawang Ujan dan Tukang Parkir."
Bisa dilihat videonya di sini
Jika
enam pasangan calon gubernur DKI Jakarta, berlomba-lomba mengumbar
janji manis, yang dipromosikan dengan memasang spanduk, lain halnya
dengan salah satu tokoh masyarakat di Cilincing Jakarta Utara.
Dali
Mahdali dan pasangannya Kunto Saktiaji, memasang spanduk ukuran 4x4
meter yang mengaku sebagai pasangan nomor urut 7. Pasangan ini menamakan
dirinya sebagai pasangan calon koruptor.
Dalam spanduk besar itu
tertulis, "Jangan Pilih Gua !!! Gua Pasti Korupsi. Masalah Banjir dan
Macet, Loe Pikir Gua Pawang Ujan dan Tukang Parkir. Rakyat Miskin Pasti
Makin Sengsara. Bodo Amat Lah ... !!"
Spanduk tersebut dipasang di Jalan Sungai Brantas Kelurahan Semper Barat, Cilincing Jakarta Utara.
Pasangan
yang memiliki jargon, memasyarakatkan korupsi dan mengkorupsikan
masyarakat ini, memiliki tujuan mengingatkan kepada enam pasangan calon
gubernur agar tidak menghalalkan segala cara untuk mengelabui masyarakat
dalam berkampanye.
Kandidat wakil pasangan nyeleneh ini, Kunto
Saktiaji, mengatakan ini adalah bentuk keterusterangan. "Kami lakukan
ini di saat cagub yang lain bicara muluk. Setiap orang memang berhak
menjadi gubernur. Dan ini adalah gerakan moral. Intinya kita harus jujur
kepada masyarakat luas, kalau kita mau korupsi bila menjabat,"
terangnya.
Dalam pelaksanaan pemilihan suara tanggal 11 Juli 2012
nanti, pasangan ini mengaku akan tetap memilih sebagai warga Jakarta
yang baik. Tentu saja memilih kandidat yang resmi diloloskan KPUD.
(sumber:http://us.metro.news.viva.co.id/news/read)
No comments:
Post a Comment